IT Forensik Pro Discovery

Tools IT Forensik salah satunya yaitu Pro Discover yaitu aplikasi berbasis Windows yang didesain oleh tim Technology Pathways forensics. Memiliki kemampuan untuk merecover file yang telah terhapus dari space storage yang longgar, menganalisis Windows 2000/NT data stream untuk data yang ter-hiden, menganalisis data image yang diformat oleh kemampuan UNIX dan menghasilkan laporan kerja.

Toolsnya sebagai berikut :

  • Copy image
  • Report
  • Search
    -Content
    -Internet
    -Events
    -Cluster

Bagaimana kita bisa menggunakannya :

  1. Pekerjaan Polisi = Diterima dalam kasus pengadilan,
  2. Memungkinkan bagi perusahaan untuk menghapus informasi lama sehingga cracker tidak dapat menemukannya di belakang log,
  3. Dapat digunakan untuk menyelesaikan disk aman menghapus,
  4. Tuan rumah Keamanan Komputer :
    – Membantu memastikan integritas
    – Jika Anda berpikir file telah dihancurkan atau diubah Anda dapat mengakses file asli.

CONTOH KASUS IT FORENSIK :
Copy satu file microsoft word dari satu folder ke folder yang lain. Kemudian klik kanan dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing file. Kalau sekedar ‘copy’ dan ‘paste’, dimasing-masing file itu akan terdapat perbedaan dalam informasi file ‘created’, ‘modified’, dan ‘accessed’ (lihat bagian yang ditandai kotak warna merah). Itu berarti file tidak dianggap ‘otentik’ lagi karena sudah ada perubahan/perbedaan dari kondisi awal. Di situlah letak keistimewaan IT forensik, dengan hardware atau software khusus, data yang diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau persis sama sesuai dengan aslinya. Lebih istimewa lagi, software IT forensik juga dapat memeriksa data atau file bahkan yang sudah terhapus sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau fraud berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan menghapus file-file tertentu).

9. Skripsiku

Oh skripsiku…

Yap, tahun ini saya atas nama R*aina M*aharani umur 12 tahun yang memasuki semester 8 akan membuat tugas akhir yang bernama skripsi sebagai syarat untuk menjadi Sarjana di salah universitas jurusan perkomputeran yang bukan ahli bidangnya alias salah jurusan. Tapi dengan nama Allah saya detik demi detik, hari demi hari meyakinkan bahwa saya bisa menjalani perkuliahan sampai selesai tepat waktu. Salah satu saya memilih jurusan komputer karna Universitas yang saya duduki saat inilah yang berjarak tidak terlalu sulit alias strategis dari rumah terakreditasi A.

Sampai pada saatnya saya memasuki tingkat 2 dimana saya tidak habis fikir kenapa saya bisa masuk kelas yang para dosen bilang adalah kelas unggulan. Dan saya sempat ingin pindah kelas karna rasa ketidakpercayaan saya memasuki kelas tersebut. Tapi akhirnya pupus harapan untuk tetap berada di kelas yang tidak membuat saya PD dengan keberadaan teman-teman sekitar. Hari demi hari saya lalui di kelas tersebut sampai dengan lulus nanti. Hari demi hari pun rasa kebersamaan itu muncul satu sama lain. Kami saling support untuk selalu mendukung dalam bangku perkuliahan.

Dan saat ini saya sedang mengerjakan tugas akhir dimana pada saat pertama kali mengetahui Dosen Pembimbing yang saya dapat adalah 2 orang. Untungnya saya tidak sendiri, tapi bersama teman satu kelas saya. Sebelum saya dan teman saya tatap muka pertama kali dengan DP, saya meminta usulan kepada wali kelas tingkat akhir saya yang sangat ramah dan baik. Akhirnya saya diusulkan untuk menemui DP ke-2 dikarenakan DP-1 adalah salah satu petinggi di Universitas tersebut yang tidak mudah untuk ditemui mahasiswa.

Dan pada suatu hari saya bersama teman saya bertatap muka dengan DP-2, ya mukanya tidak terlalu menegangkan karna informasi yang saya dapat dari salah satu teman yang pernah di ajarinya itu baik. Kita berbincang selama -/+ 2 jam untuk membahas topik untuk TA kami. Dia menolak judul yang kami beri. Dia mau TA yang kami buat benar-benar kami pahami. Sampai akhirnya ke-3 kali bimbingan kami pun belum mendapat judul, dan akhirnya sang DP memberikan masukkan karna kami sudah tidak tahu harus melakukan apa. Yaitu mencari refrensi suatu tutorial aplikasi dari buku untuk dipahami, lalu kami kembangkan.

8. Persahabatan

Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka. Makna persahabatan itu sendiri yaitu hadir saat kita membutuhkan, hadir disaat kita suka maupun duka, kemudian menghilang sejenak untuk memberikan kita kesempatan untuk bahagia dan tersenyum.

Kadang persahabatan tidak selalu baik-baik saja. Dalam persahabatan pasti ada yang membuat kita jengkel, namun hal itu yang menguji persahabatan kita. Ada juga kadang memberikan masukan-masukan bodoh hanya untuk membuat kita tertawa. Sahabat juga mereka yang memberikan energi positif yang membuat kita lebih percaya diri ketika seseorang ingin menjatuhkan kita.

Dalam islam Rasulullah shallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Maukah aku tunjukkan pada kalian tentang sesuatu yang derajatnya lebih utama daripada sholat, puasa, sedekah?”
Para sahabat: “Mau, wahai Rasulullah!”
Beliau saw: “Perbaiki pergaulan, karena rusaknya hubungan baik berarti mencukur, aku tidak mengatakan mencukur rambut, tapi mencukur AGAMA”
(HR At-Tirmidzi).

Dalam islam juga menjelaskan ciri-ciri sahabat yang baik yaitu membawa kita ke jalan yang benar, tidak bermuka dua yang dimaksud baik di depan tapi menjelek-jelekkan dibelakang, menyelesaikan permasalahan diantara hubungan persahabatan, tidak mencaci, saling menhgargai, dan selalu melakukan kebaikan.

7. Suasana Lebaran

Hari demi hari aku lalui, dimana setiap tahunnya sampai detik ini saya masih bisa merasakan bulan Ramadha, bulan yang penuh berkah, bulan yang suci, bulan yang maha pengampun. Dimana para penghuni kubur dibangkitkan, dan syetan-syetan diikat. Biasanya pada jaman SD sewaktu EyangUti dan EyangKung dari Ibu masih ada, saya sekeluarga mudik seminggu sebelum lebaran. Sepupu-sepupu dan sanak saudara dari luar kota pun berkumpul.

Yap, saya mudik ke Banten, Cilegon yaitu kampung halaman Ibu. Karena kampung halaman Ayah yang jauh di sebrang yaitu Gorontalo dan Ternate tidak memungkinkan kami kesana sebab Nenek dari sebelah Ayah sudah meninggal dunia semenjak saya masih dibangku TK dan Kakek yang sudah meninggal sejak Ayah masih kecil. Nenek juga sudah lama tinggal di Jakarta bersama Ayah, semenjak Ayah membangun rumah di Jakarta.

Saya yang merasa sangat dekat dengan Nenek merasa sangat kehilangan, karena Nenek tidak bisa melihat saya sudah besar seperti sekarang. Suasana Ramadhan sangat berubah setelah saya telah kehilangan Nenek, EyangKung, dan EyangUti. Tahun demi tahun lebaran untuk pulang kampung tidak seperti dahulu. Dimana kami mudik setelah lebaran dan hanya 1 sampai 4 hari menginap di Cilegon. Sepupu-sepupu yang sudah beranjak dewasa pun memiliki kesibukan masing-masing. Ada yang diluar kota karna kuliah dan kerja. Bahkan sekarang sudah pada menikah.

Tetapi kehangatan suasana Lebaran masih terasa hangat kaerena bersyukur kedua orangtuaku hingga sampai sekarang diberi umur panjang dengan usianya yang semakin hari semakin tua. Sampai saat ini sudah memiliki 1 cucu.

6. Kisah Adho dan Ina

Kisah ini nyata, bermula dari jaman mahasiswa baru. Dimana Ado dan Ina dipertemukan dalam satu kelas selama satu tahun. Ketika itu mereka belum kenal dekat, sampai saatnya beberapa hari duduk di bangku perkuliahan mereka kenal satu sama lain. Saat itu jurusan mereka mayoritas kebanyakan laki-laki, dimana setiap kelas hanya ada 5 sampai 10 perempuan dari 40 mahasiswa tiap kelasnya.

Suatu saat, setelah Ado mengenal Ina lewat bbm. Merekapun mengenal satu sama lain. Dimulai dari Ado yang menginvite bbm Ina dengan posisi waktu itu Ado masih diragukan status relationshipnya bersama sang mantan. Ina yang pada saat itu single juga banyak didekati para lelaki. Namun Ina tidak mudah kemakan para lelaki-lelaki gombal yang mendekatinya.

Ado yang pada saat itu mulai mencoba mendekati Ina, tidak semudah yang lainnya juga. Usaha dia bertahun-tahun untuk meluluhkannya juga perlu perjuangan. Pada saat itu Ina tidak gampang untuk menerima laki-laki di hatinya, karena itu dia dingin terhapad laki-laki yang dianggap tidak dapat dipercaya. Ina yang saat itu juga sedang dekat dengan seorang teman di kelasnya bernama Jeje juga dilanda kegalauan karena sifat Jeje yang tidak jelas dengan usahanya yang terlihat hanya untuk bermain-main. Dikelas pun Jeje tidak saling sapa. Hal tersebut tidak diketahui oleh Ado yang pada saat itu mereka bertiga satu kelas.

Ina juga ragu dengan usaha Ado yang memanfaatkan situasi hanya untuk menjadikan Ina pelarian. Padahal Ina menganggapnya hanya teman. Tetapi dikala itu Ado berulang kali menyatakan perasaan dan perhatiannya ke Ina. Padahal Ina pun menjadi tempat curhat Ado dikala Ado galau. Ina meyakinkan Ado untuk tetap pada pendiriannya bila sangat mencintai mantannya saat itu. Tetapi Ado tidak kuat dengan sikap mantannya yang sangat keras, dan mengakhiri status relationshipnya saat itu.

Berkali-kali Ado terlihat dekat bersama perempuan lain di sosial media. Namun itu semua hanya perasaan belaka yang sepintas karena kegalauannya. Ina pun begitu, dimana teman-temannya yang mengganggunya lewat sosial media bersama Jeje. Dan pada akhirnya Jeje dan Ado menyatakan perasaannya lewat bbm. Tetapi keduanya tidak Ina tanggapi. Dengan usaha Ado untuk meyakinkan Ina akhirnya berhasil.

Dengan usaha Ado yang menyatakan perasaan langsung saat mengajak Ina pertama kali nonton The Conjuring 1 pada saat itu, dan disitu dia menyatakan perasaannnya. Sampai Ina tidak yakin mengapa lebih memilih lelaki yang bukan typenya. Disitulah Ina merasa bahwa laki-laki yang setia dan tahan dengan keegoisan Ina terungkap. Dan sampai akhirnya Ina dan Ado sudah hampir tiga tahun menjalin hubungan yang dimana Ado tetap setia dengan sifat dan keegoisan Ina yang berkali-kali mencoba meninggalkannya hanya karna masalah yang dianggap remeh.

 

5. Bali

Pada tahun 2014 kemarin, Rae bersama kakak dan teman kakaknya pergi liburan ke Bali selama 1 minggu. Tujuan Rae bersama kakaknya adalah untuk pergi liburan. Mereka tidak bersama keluarga dikarenakan mempunyai kesibukan masing-masing. Setelah akhirnya kami menentukan ke tempat tujuan kapan, Rae pun berangkat dari bandara soekarno hatta sampai ke Bali.

Tujuan mereka selalu backpacker, karena backpacker lebih berasa travelling dibanding liburan yang menikmati hotel bintang 5. Maka dari itu penikmat travelling hanya mencari penginapan hotel yang berbintang 3. Penginapan itu yang penting bersih dan nyaman, per hari hanya 80-120ribu. Lokasinya di Legian dekat dengan pantai Kuta. Rae sudah ketiga kalinya ke Pulau yang terkenal banyak Bulenya.

Setelah 2 malam di Bali berkeliling seputar Kuta, Ubud, Dreamland, Pantai Pandawa, Tanah Lot, dan menyaksikan indahnya matahari tenggelam sembari menyaksikan Tari kecak. Keesokan harinya mereka memesan tiket untuk menyebrang ke Pulau Gili Trawangan di Lombok dengan speedbooth seharga >250.000.

Rasa penasaran dengan Pulau yang satu itu terbayarkan juga. Karena dengan sekali waktu tujuan mereka bisa menghampiri 2 pulau sekaligus. Pulau Gili Trawangan bisa dikelilingi seharian dengan bersepeda karena Pulaunya yang kecil. Karena Rae merasa lelah dan cuaca disana sangat panas dibawah terik matahari. Akhirnya Rae memutuskan untuk menjaga cottage yang berjarak -/+ 500m dari pelabuhan speedbooth tersebut.

Di Lombok berbeda dengan di Bali. Karena mayoritas orang-orang di Lombok adalah muslim. Maka dari itu, mengapa bule-bule atau wisatawan di Bali apabila datang hari Nyepi mereka berhijrah ke Pulau yang tidak kalah menarik dari Pulau Dewata Bali tersebut. Setelah menikmati 1 malam di Lombok. Mereka kembali ke Bali, karena Bandara dari Pulau Gili Trawangan hanya ada di Lombok dan itu sama seperti menyebrang ke Pulau Bali.

4. Backpacker with Family

Tahun 2013 kemarin pada bulan Oktober aku sama keluarga berencana pergi jalan-jalan ke Singapore Malaysia. Kebetulan Abang kuliah dan kerja di Malaysia. So, I’m no need to tour guide hehe. Tapi kasihan papa sama mama kalo diajak backpacker di Singapore,kita kebanyakan jalan. Karena ada MRT yang memadai untuk ke lokasi-lokasi tujuan. Tujuan kita ke singapore juga mau silaturahmi sama alang(tante) dan nenek. Mereka adalah saudara dari dosen Abang yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Sebelumnya mereka sekeluarga besar pun pernah datang ke Jakarta dan tinggal di rumah.

Di Singapore kita singgah 1 malam di hotel dekat ochard. Hari pertama kita datang hanya istirahat sebentar dan langsung keliling Singapore. Karna kita hanya punya waktu 2 hari 1 malam. Jadi kita ga mau buang-buang waktu. Lumayan loh ya kalo buat orangtua dibawa jalan. Kaki ku aja sampe lecet huhu. Kita ga pake belanja-belanja disini. Karna tujuannya wisata, bukan shoping. Jadi di singapore kita sudah ke : merlion park dan sekitarnya, kp.bugis, sentosa island (universal studio), henderson waves, kp.arab ke rumah alang.

941831_10202364525825399_704691469_n

Keesokan harinya malam hari setelah dari rumah alang dan nenek kita balik ke hotel dan langsung ke terminal bus untuk tujuan ke Malaka,Malaysia. Disana ada rumah Dosennya abang dan ada 2 anaknya yang tinggal, biasa kalau libur abang suka nginap disana, dekat dengan kampus abang. Tapi karna terlanjur booking dan DP hotel, kita ga bisa dipaksa untuk tinggal dirumah dosennya. Anaknya itu sama-sama satu kampus sama abang, namanya Syamim dan Syakir. Dosennya pindah ke jeddah sama ke-5 anaknya. Jadi rumah tu sepi. Jadi kita tidur satu malam di hotel karna sudah larut malam sesampai di Malaka. Baru esokannya kita ngungsi ke Malaka di rumah mereka. Benar-benar seperti keluarga sendiri.

Setelah itu kita dibawa jalan-jalan sekitar Malaka, ntahlah namanya apa kayak sejarah-sejarah gitu, seru sih. Abis itu besokannya hari terakhir kita baru ke Kuala Lumpur. Disana kita tinggal di hotel punya Atuk mereka. Namanya hotel The Royale Chulan Kuala Lumpur (semoga ga salah namanya wk). Menyempatkan untuk ke KLCC alias menara kembar, batu cave, dan makan-makanan khas Melayu (aseli masih enakan Indonesian Food). Kemudian esok pagi sebelum pulang kita ber massage ria, taunya yang mijet wong Indonesia. Ketika ke bandara kita dianter mereka bertiga yang satu lagi tetangga dekat rumah mereka. Kepulangan kita diantar sampai wajah tak terlihat. See you Insha Allah 🙂

1453492_10202327957151205_1185961277_nAt Bandara KLIA

3. Ternate

Sedikit cerita nih tentang kampung halaman Nenek dari Papah. Ternate itu salah satu bagian dari Maluku Utara. Daerahnya sangat kecil, pantai sama gunung bisa kita puterin seharian hahaha. Tapi sungguh pantainya disini juga ga kalah bagus dari pantai-pantai di Bali. Kalian tahu kan uang Rp.1000 yang sekarang? Klo dilihat-lihat itu ada di sini tepatnya di Sulamadaha.

Oh ya, ada apa aja sih di Ternate? Di sini itu terkenal dengan pantai-pantainya yang indah. Btw aku mau cerita sedikit. Aku kesini juga baru 3x haha. Pertama tahun 2001, 2012, dan 2015 kemarin. Kalo kesini seisi Kp. Falajawa isinya hampir keluarga semua. Tapi jujur aku ga begitu kenal dan deket sebelum Abang ku dapet calon orang sini wkwk.

Nah, di Ternate itu terkenal dengan Gn. Gamalama dan Pantai Tidore. Tapi aku lebih suka ke Sulamadaha baru-baru kesana kemarin. Sulamadaha ga kalah bagus dari Tidore. Kayak kolam renang buatan di hall-nya. Airnya bening, ada air belerangnya juga. Bagus banget. Klo geser sedikit di sebelahnya ada P.Jikomolamo. Itu airnya dingin, padahal di pantai. Tp jangan coba-coba siang bolong kesana, bisa keling wkwkwk tp kalo di hall-nya ngga sih. Waktu tempuh jarak ke Sulamadaha naik motor dari bandara -/+ 30 menitan wkwk. Soalnya disana kemana-mana dekat. Apa lagi dari Pelabuhan ke Falajawa kampung keluarga besar, cuma 5 menit jalan kaki hehe…

P1020873Ini Pantai Hall Sulamadaha

2. Kucing-Kucing Ku

Nah, kali ini aku mau ceritain peliharaanku yaitu kucing. Jadi pertama kali aku punya kucing betina himalaya dikasih sama temen kakak ipar namanya pesy (pesek sexy). Umurnya gatau berapa bulan waktu itu. Setelah beberapa lama di rumah, pesy birahi alias minta kawin. Akhirnya dicariin jodoh sama kakak-ku namanya Toky nemu di internet haha. Kemudian pesy dibawa ke tempat si toky selama -/+ 1 minggu.

Dan berhasil pesy hamil dan melahirkan 5 kittens, tapi yang satu meninggal akibat ketiban pesy sendiri. Aku jadi merasa sedih karena teriakan si kitten ternyata bukan karena haus tapi lagi kesakitan. Pas diliat udah mati huhu. Tinggal sisa 4, 1 jantan 3 betina kakak-ku kasi nama Toby, Petty, Cerry, dan Beby.

Camera 360

Nah ini ke-4 kitten ku

Tapi, karna ga kuat ngerawatnya petty(item putih) sm cherry(sebelah kanannya) dikasih ke temen kakakku 😦 Sebenernya sedih banget, cm apa boleh buat. Yang penting yang adop bisa di percaya. Tinggal beby sm toby yang di rumah, sebenernya aku suka sama petty tapi kakakku lebih suka sama beby. Dan setelah berbulan-bulan beby suka beol sembarangan jadinya mau dikasih ke temenku namanya inna. Pas dikasih ke inna, ibuku minta lagi buat dipinjem karna toby birahi beby kebetulan juga. Jadilah mereka kawin dan punya anak 3. TAPIIIIIII yang 2 mati gara-gara beby susunya kering jadi sisa yg bertahan hidup 1.Aku kasih nama Nancy. Dia lucu banget dan pinter padahal belum sampe sebulan. Tapi bala banget pas sodara aku lagi nginep di rumah, aku tinggal pergi pas pulang Nancy hilang :”(((( Kayaknya ada yang ngambil. Nancy biasa tidur sama aku, main sama aku, aku kurung dikamar pokoknya, aku didik biar pinter.

C360_2014-12-06-21-00-41-457Nah ini Nancy, lucu banget huhu jadi kangen 😦

Dan sekarang aku tinggal punya Toby, dikarenakan aku punya ponakan baru. Jd yang lain lagi aku kasih-kasihin. Dan Pesy dan beby hilang ntah kabur kemana, pernah ketemu tapi sekarang bener-bener hilang. Sekian dulu cerita kucing-kucingku yaaa 🙂

1. Menemui Panggilan-Mu

Pada tahun 2012 ketika saya masih berumur 19tahun, tepatnya setelah lulus SMA saya bersama keluarga akan berangkat ke tanah suci. Sebelum keberangkatan kebimbangan saya ingin memasuki perguruan tinggi sangatlah bimbang. Cobaan mengikuti SBMPTN pada saat itu tidak lolos. Kemudian saya mengikuti Ujian Mandiri di salah satu perguruan tinggi negri pun juga tidak lolos. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti test mandiri di universitas swasta dan lolos.

Tepat seminggu sebelum keberangkatan saya harus sudah fix untuk memutuskan mau kuliah dimana. Setelah 2 hari pengumuman, saya harus memutuskan untuk memilih jurusan, dan saya memutuskan untuk mengambil jurusan Sistem Informasi dengan bismillah. Karna saya memilih jurusan yang terakreditasi pada universitas tersebut, bukan dengan keinginan dan kemampuan saya. Namun saya mendapatkan support dari abang saya yang setia mengantarkan saya bolak-balik test dan mengurus berkas-berkas pada saat bulan puasa.

Akhirnya, keputusan saya untuk memilih suatu perguruan tinggi terpenuhi, dan tinggal menunggu waktu untuk berangkat ke tanah suci dengan paket iktikaf yaitu malam 10 hari sebelum lebaran. Saya pun merasakan indahnya bulan puasa di tanah suci, rasanya sangat lah tenang, tidak ingin pulang. Banyak sekali manusia yang berbondong-bondong berdoa dan mengaji.
IMG_0509
(Btw ibu tawaf diatas bareng tetangga yg pake kursi roda karena h-7 kena stroke. Saya berangkat bersama 2 kakak saya, ayah, ibu, uwa, dan tetangga yg sudah seperti nenek sendiri)