Peran Komunikasi Dalam Organisasi

PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

 1. Pengertian dan arti penting komunikasi

  • Pengertian

Komunikasi adalah proses komunikasi oleh dua makhluk sosial. Menurut bahasa yang berasal dari bahasa latin “communicare” yang memiliki tiga kemungkinan yaitu “to make common”, “cum+munus” yang berarti memberi sesuatu untuk hadiah, dan “cum+munire” yang berarti membangun pertahanan bersama. Kemudian dalam bahasa inggrisnya yaitu “communication”. Sedangkan menurut istilah, komunikasi yaitu (a.l. Ruben, 1992: 11; R Loose, 1999: 1; Devito, 1986: 5):

– communications means that information is passed from one place to another   (komunikasi adalah informasi yang disampaikan dari satu tempat ke tempat lain).- communications include (s) all the procedures by which one mind may affect another (komunikasi meliputi semu procedure dimana pikiran seseorang memperungaruhi orang lain).- the transmission of information, ideas, emotion, skills, etc.by the use of symbol, word, pictures, figures, graph, etc. (Pemindahan informasi,ide, emosi, keterampilan, dan lain-lain. Dengan mnggunakan simbol, seperti kata, foto, figur, dan grafik.)

  • Arti Penting

Dalam arti penting dalam komunikasi yaitu antara dua makhluk dimana individu dalam hubungannya dengan orang lain, kelompok organisasi atau masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk berhubungan dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya komunikasi dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Pentingnya suatu hubungan komunikasi dalam organisasi ini untuk penyampaian pesan dan dalam komunikasi ini kita dapat membuat suatu organisasi dalam berdiskusi untuk mencapai tujuan bersama. Dan seluruh bagian dari organisasi pastinya dapat memperoleh informasi yang lebih banyak lagi dalam komunikasi organisasi ini.

2. Jenis dan Proses Komunikasi

  • Jenis Komunikasi

a. Komunikasi Organisasi adalah salah satu bidang dalam organisasi komunikasi untuk didiskusikan. Komunikasi organisasi sangat penting dan layak untuk dipelajari yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi. Komunikasi antarpribadi juga termasuk golongan dalam komunikasi organisasi ini. Contohnya: Komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, dimana dosen harus bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada mahasiswa.

b. Komunikasi Kelompok, tentunya sebagai makhluk sosial kita tidak bisa lepas dari kegiatan berkomunikasi dimana komunikasi itu sendiri merupakan interaksi antara hubungan individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelmpok dengan kelompok. Hal tersebut bisa kita lihat dari kita dilahirkan sampai dengan meninggal dunia. Contohnya : sebuah rapat kecil, musyawarah, majelis dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah dan merencanakan suatu hal yang harus dipersiapkan.

c. Komunikasi Massa yaitu merupakan komunikasi yang menggunakan media masa cetak maupun media elektronik untuk mendapatkan informasi melalui media. Tujuannya pasti untuk mempermudah khalayak umum guna mendapatkan informasi. Contohnya: televisi, radio, majalah, brosur, koran, tabloid, dll.

  • Proses Komunikasi

Proses Komunikasi berawal dari adanya pesan atau informasi yang ingin disampaikan dari pengirim kepada penerima. Pesan tersebut kemudian akan mengalami aturan untuk mengubah suatu informasi menjadi bentuk yang lain. Misalnya dengan menggunakan mediator sebagai bentuk simbol yang menjadi representasi oleh sender. Kemudian setelah diterima, pesan akan mengalami proses transformasi agar dapat dimengerti penerima pesan yang kemudian dia akan memberikan feedback sehingga posisinya saling berganti seperti itu seterusnya.

3.Komunikasi Efektif

Sebelumnya dapat kita ketahui komunikasi efektif itu adalah suatu komunikasi yang baik anatara satu sama lain yang bersifat dua arah yang menghasilkan perubahan sikap yang dapat dilihat dari suatu komunikasi. Ada 5 hal dalam suatu komunikasi yang efektif sebagai ukurannya, yaitu:

1. Pemahaman, maksudnya adalah penerimaan yang cermat oleh komunikan atau si penerima pesan. Misalnya adanya konflik dalam suatu hubungan yang harus diselesaikan dengan memahami karakter atau sifat satu sama lain

2. Kesenangan, komunikator merasa senang menyampaikan pesan kepada komunikan, dan sebaliknya komunikan juga senang menerima pesan dari komunikator tanpa adanya pesan-pesan atau kalimat yang menyinggung perasaannya ketika menyampaikan pesan tersebut.

3.Mempengaruhi Sikap

Tindakan ini sering kali terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika sedang berkomunikasi, komunikator akan berusaha mempengaruhi sikap kepada komunikan melalui pesannya, apabila komunikan dapat memahaminya dan mengambil sikap terhadap komunikator maka disitulah adanya komunikasi secara efektif.
4.Memperbaiki Hubungan

Memperbaiki hubungan awalnya pasti karena adanya suatu masalah anatara komunikator dan komunikan. Maka dari itu untuk menjalin komunikasi yang efektif perlu adanya intropeksi diri masing-masing untuk memperbaiki suatu hubungan.

5.Tindakan
Suatu tindakan yang dialami oleh komunikan atas tindakan yang dilakukan komunikator dalam suatu komunikasi sehingga dapat diterima oleh komunikan dari komunikator. Tetapi tindakan itu tergantung bagaimana komunikan juga memiliki rasa kepercayaan terhadap diri sendiri.

4. Implikas Manajerial

Dapat kita ketahui sebelumnya makna dari implikasi itu sendiri adala terlibat, dan dari manajerial yang berasal dari kata manajer adalah keterampilan. Jadi Implikasi manajerial itu sendiri adalah suatu keterlibatan yang dihubungkan dari temuan-temuan yang menghasilkan suatu keterampilan dalam suatu komunikasi organisasi. Implikasi manajerial merujuk kepada manajemen:

  • Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.

Contohnya implikasi manajerial dalam kepemimpinan suatu organisasi, dimana dalam suatu organisasi kita butuh pemimpin yang efektif, yang melibatkan orang lain untuk menjalankan tugas dari pemimpin. Dalam suatu organisasi pasti memerlukan kepemimpinan yang baik, dan bawahan yang bisa menjalankan perintah dari atasan untuk mencapai tujuan bersama. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin.

Daftar Pustaka

– Daryanto, Drs. & Abdullah, MBA (2013). Pengantar Ilmu Manajemen dan

                          Komunikasi, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

-Mufid, Muhammad (2005). Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Jakarta: Prenada                         Media.

-Syaiful Rohim, Haji (2009). Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, dan Aplikasi,                             Jakarta: PT Rineka Cipta.

-http://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/komunikasi-efektif-implikasi-manajerial/ (Selasa, 18 Maret 2014, 20:45)

http://id.wikipedia.org/wiki/Implikasi (Selasa, 18 Maret 2014, 21:00)

-http://erlanggaba.blogspot.com/2013/06/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html (Selasa, 18 Maret 2014, 21:25)